Dalam secangkir pagi yang tenang,
Kopi hitam menyapa dengan hangatnya.
Aromanya memeluk jiwa yang lelah,
Mengajak untuk sejenak berhenti, menikmati.
Rasanya pahit, namun menenangkan,
Seperti cerita hidup yang penuh warna.
Setiap tegukan, kenangan tercipta,
Membawa rindu pada masa lalu.
Kopi hitam, sahabat di waktu senja,
Mengajarkan arti dari kesederhanaan.
Dalam gelapnya, tersimpan rahasia,
Tentang cinta, perjuangan, dan harapan.
Maka, biarlah aku tenggelam dalammu,
Menemukan makna di setiap tetesnya.
Kopi hitam, kau adalah puisi,
Yang tak pernah habis untuk dinikmati.